No ratings yet.

MENGAPA AKU MENGUSAHAKAN ASI?

Sebelum hamil aku memang sudah bertekad kuat untuk full asi. Karena asi adalah makanan terbaik buat bayi. Banyak bayi prematur, bayi lahir kurang berat badan, dan bayi sakit pun kondisinya membaik karena minum susu ibunya.

Asi adalah hal terbaik pertama yg bisa aku berikan untuk anakku sebelum makanan bergizi lainnya dan pendidikan dgn baik. Tuhan menciptakan asi itu sangat baik, bahkan ketika ibu kurang gizi sekalipun asi yg dihasilkan akan tetap lebih bagus dari pada susu formula termahal sekalipun

Asi mengandung nutrisi lengkap dan sangat mudah diserap oleh pencernaan bayi dibanding sufor, jadi otomatis tumbuh kembangnya akan sempurna. Selain itu asi memiliki sel hidup yg bisa menjaga imunitas bayi. Dengan pemberian ASI, sistem pencernaan hingga otak bayi akan terbentuk dan berkembang dengan optimal.

Sejumlah penelitian menunjukkan, bayi ASI memiliki IQ lebih tinggi dibanding bayi yang tak mendapat ASI karena berefek positif pada kemampuan kognitif anak. Keajaiban air susu ibu tentu tak bisa digantikan oleh susu sapi. 

WHO memanggil kembali ibu menyusui eksklusif 6 bulan dan dilanjutkan 2 tahun atau lebih disertai makanan bergizi lainnya. Dengan memberikan asi kita berharap bisa memperbesar peluang untuk bayi bisa menjadi lebih cerdas di kemudian hari.

selain itu pemberian asi juga terbukti menurunkan risiko sejumlah penyakit, seperti diabetes, obesitas, pneumonia, ISPA, hipertensi, malnutrisi, hingga kanker, serta menurunkan resiko terkena infeksi saluran pencernaan, pernapasan, dan saluran telinga.

MANFAAT MENYUSUI UNTUK IBU
1. Menurunkan berat badan dan membakar kalori.
2. Mempersingkat waktu pemulihan pasca melahirkan karena membuat rahim kembali ke ukuran semula lebih cepat.
3. Menurunkan resiko berbagai penyakit seperti kanker payudara, kanker ovarium, diabetes, darah tinggi, dan sakit jantung.
4. Menyusui dapat mengurangi stress karena ada pelepasan hormon oksitosin dalam tubuh.
5. Menghemat biaya untuk beli susu formula yg relatif mahal.
6. Menyusui secara eksklusif dapat menjadi kontrasepsi alami.

PENGALAMAN AWAL MENYUSUI

Setiap ibu mempunyai masalah tersendiri dalam proses menyusui, karena disetiap perjalanan menyusui itu berbeda, kalo aku hrs berjuang keras mengumpulkan setiap tetesnya dengan memompa karena anakku bingung puting akut karena aku tidak mengutamakan direct breastdeeding ketimbang dot botol, pikirku waktu itu tidak ada bedanya menyusu langsung dari payudara atau pun dot sama saja.

aku adalah mama eping (exclusive pumping mom, ibu yg hanya memompa asi dan tidak menyusui anaknya secara langsung dari payudara). Di usia 4 bulan, asiku drop terus per harinya sampai cuma 450 ml sehari dan terus drop karena aku ga sadar ada perangkat pompa yg rusak.

oleh karena itu Mau tidak mau memakai sufor, Aku hampir nyerah dan berpikir kalo anakku cuma asi sampai 4 bulan aja. tetapi, aku bertekad untuk terus menyusui eksklusif lagi gotot dan keras kepala adalah sifatku hahaha! Kenapa tidak ? karena aku lakukan agar bisa memberi yang terbaik buat anak.

Setelah aku mengganti bagian pompa yangg rusak dengan yang baru, ternyata produksi asiku tetap segitu – segitu aja karena keburu drop terlalu banyak. Namun, hadirlah mom uung asi booster terbaik versi aku yaitu yang berbahan natural daun kelor dan ikan gabus yg sudah BPOM.

kemudian tidak hanya berfokus pada kuantitas asi, tetapi berfokus juga pada kualitas asi. Asiku yg sudah kental jadi lebih kental, Berkat kebaikan Tuhan melalui mom uung yg memberikan tips menyusui dengan sangat membangun, perlahan asiku kembali banyak, mom uung juga menyediakan layanan konsultasi gratis tanpa beli produk via DM n WA.

benar2 sahabat pejuang asi yang mulia, Di sini aku tidak berniat untuk memojokan moms yang tidak menyusui bayinya, baik asi maupun sufor, moms pasti punya alasan sendiri dan tetap selalu berusaha memberikan yg terbaik untuk buah hati. karena Anak aku juga sesekali masih ada minum sufor walau sudah jarang sekali.

Tidak ada ibu yang lebih baik untuk anak kita selain diri kita sendiri meski kita tidak sempurna. Aku hanya coba mengajak para ibu yg sehat dan masih memungkinkan untuk menyusui anaknya, memang tidak mudah dan banyak yang gugur atau tersapih dini sebelum waktunya menyapih.

buat kamu yg ingin terus lanjut menyusui tentunya ada usaha mahal yang harus dibayar untuk setiap tetes kebaikan dan keajaiban asi. Yuk usahakan menyusui eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan sampai 2 tahun disertai makanan bergizi lainnya untuk generasi masa depan bangsa yang lebih sehat, cerdas, sukses.

PRODUCT KNOWLEDGE
Mom Uung adalah asi booster yang tidak hanya meningkatkan kuantitas asi tapi juga kualitas asi serta menjadikan asi lebih kental. Tiap kapsul mengandung 200 mg ekstrak daun kelor dan 300 mg ekstrak ikan gabus.

Daun kelor dipercaya lebih baik dari pada bayam dan ikan gabus mengandung protein yg lebih tinggi dari ikan salmon dan daging sapi. Ikan gabus sendiri mengandung albumin yang dipercaya mampu mempercepat penyembuhan luka jahitan pasca melahirkan dan albumin juga dipercaya baik untuk menutrisi perkembangan anak.

Dosis ibu menyusui 2 x 2 kapsul sehari. Dosis bayi mulai usia 7 bulan setengah kapsul sehari. Mom Uung juga mengeluarkan pompa asi single tanpa selang yang praktis dibawa dengan harga 700 ribu yang super silent dengan 2 mode.

TIPS PERBANYAK DAN MENGENTALKAN ASI BUAT EPING MOM ALA SHERLY HIMAWAN
1. Minum air 3-4 liter sehari selama menyusui.
2. Pompa asi 2 jam sekali atau kurang dari itu meski di luar rumah dan tidak berhenti saat tidur malam hari.
3. Cukup tidur
4. Makan sayuran hijau (daun katuk, bayam), kacang almond, kacang hijau, wortel, telur, daging sapi, jahe, oatmeal, bawang putih, kunyit, chia seed.
5. Minum tablet kalsium (ibu menyusui membutuhkan 1300 mg kalsium per hari).
6. Kompres payudara dgn handuk panas lalu pijat payudara.
7. Menstabilkan emosi.
8. Minum asi booster mom uung 2 kali sehari.
9. Konsultasi sama mom uung seputar asi di instagram : @momuung.id

Sherly himawan

Jangan lupa share pengalaman menyusui kamu bersama mom uung, karena kita diberkati untuk memberkati!

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on pinterest
Pinterest

Please rate this

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *